Beternak Ayam Arab.
Berternak ayam Arab petelur cukup menjanjikan untuk ditekuni. Walaupun prosentase produksinya tidak setinggi ayam ras petelur, namun harga telur arab/kampung ini harganya cukup mahal.
Peternakan ayam arab ini cukup menjanjikan karena biaya perawatan dan jumlah pakan yang dibutuhkan lebih kecil dari pada ayam ras petelur. Telur ayam arab ini digunakan sebagai pengganti dari telur kampung, karena bentuk dan besarnya memang mirip dengan ayam kampung, sering juga ayam arab ini disebut sebagai ayam kampung petelur.
Biaya perawatan ayam arab petelur ini lebih kecil jika dibanndingkan dengan ayam pedaging maupun ayam aras petelur. Untuk saat ini harga telur ayam arab ditingkat peternak kecil berada pada kisaran harga 1100-1150 per butirnya. Dengan populasi 100 ekor saja dalam satu bulanya bisa didapatkan profit sekitar 1-1,5 jt per bulan. Namun ini bukan keuntungan bersih sebab kita harus mengembalikan modal awal juga. Tpi jika harga tetap bagus seperti ini Break even point atau balik modalanya hanya sekitar 6-7 bulan saja, padahal masa bertelur ayam arab ini mampu sampai 18 bulan.
Budidaya ayam arab ini sebetulnya mampu dijadikan usaha sambilan yang dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran, sebuah terobosan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan modal awal yang tidak terlalu besar.Biaya perawatan ayam arab petelur ini lebih kecil jika dibanndingkan dengan ayam pedaging maupun ayam aras petelur. Untuk saat ini harga telur ayam arab ditingkat peternak kecil berada pada kisaran harga 1100-1150 per butirnya. Dengan populasi 100 ekor saja dalam satu bulanya bisa didapatkan profit sekitar 1-1,5 jt per bulan. Namun ini bukan keuntungan bersih sebab kita harus mengembalikan modal awal juga. Tpi jika harga tetap bagus seperti ini Break even point atau balik modalanya hanya sekitar 6-7 bulan saja, padahal masa bertelur ayam arab ini mampu sampai 18 bulan.
0 komentar:
Posting Komentar