Minggu, 05 Juni 2011

Pakan Kenari


Biji sawi (Brassica napus), yang dikenal juga dengan nama biji canola, adalah anggota dari keluarga Brassicaceae (ada hubungan keluarga juga dengan mustard ataupun kol). Namanya diadaptasi dari bahasa Latin untuk turnip, rapum atau rapa, dan dikenal di Inggris pada akhir abad ke-14. Biji sawi ditanam untuk diproduksi sebagai makanan hewan, minyak tumbuhan untuk konsumsi manusia dan untuk bio diesel.
Produsennya termasuk negara-negara Uni Eropa, Canada, Amerika Serikat, Australia, China dan India. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, tanaman ini adalah bahan terbesar nomor tiga di minyak nabati, setelah kedelai dan minyak kelapa, juga sumber makanan berprotein terbesar nomor dua di dunia walaupun hanya seperlima dari keseluruhan produksi kacang kedelai.
Pertumbuhan produksi biji ini di seluruh dunia tumbuh dengan cepat, FAO melaporkan bahwa hasil di tahun 2003 adalah sebesar 36 ton, sedangkan di tahun 2004 meningkat tajam menjadi 46 ton.
Klasifikasi ilmiah:
Kingdom: plantae
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Order: Capparales
Family: Brassicaceae
Genus: Brassica
Species: B. napus
biji-sawi
Minyak mentah yang terbuat dari biji sawi ini mengandung asam erucic yang mana adalah racun ringan yang tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Canola, sebenarnya adalah singkatan dari “Can. O., L-A” (Canadian Oil Seed, Low Acid), digunakan oleh pemerintah Manitoba di Canada dalam usaha penelitian biji ini, sekarang menjadi nama lain biji sawi. Sebagai makanan hewan, biji ini mengandung protein tingkat tinggi yang dibutuhkan hewan, termasuk untuk babi, ayam dan lain sebagainya. Di lain sisi, biji ini mengandung sangat sedikit unsur yang berbahaya bagi hewan sehingga biji ini sangatlah berharga bagi produsen makanan hewan. Minyak canola mengandung omega-6 dan omega 3 dengan perbandingan 2:1, menjadikan minyak ini sebagai minyak yang tersehat karena dilaporkan juga dapat menurunkan kolestrol.
Foto biji sawi:
biji-sawi2
Foto ladang biji sawi di lokasi Schleswig-Holstein, Germany:

kebun-sawi
Foto bunganya:

bunga-sawi
Sebagai satu dari bijian pokok yang diberikan kepada burung kenari, biji ini sangat disukai oleh burung muda, biasanya biji ini adalah biji pertama yang dimakan oleh anakan yang keluar dari sarang karena biji ini tidak terlalu keras dibanding biji lainnya. Kalau kita lihat kandungan atau campuran pakan kenari di Indonesia, kita akan menemukan millet putih atau otek bangkok sebagai campuran utama, karena harga bijian inilah yang paling murah. Saya tidak cocok dengan rasio campuran ini karena bijian pokok bagi kenari, menurut saya, adalah biji sawi dan canary seed. Saya selalu mencampur bijian ini dengan perbandingan 1:1 ditambah bijian lain sebagai tambahan.


Tips Sehat Alami


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Total Tayangan Halaman

Copyrights  © edna disnak 2012 and introducing Panasonic S30

Back to TOP