Beternak Ayam Kampung
Usaha kecil yang berkembang saat ini diantaranya adalah peternaan ayam kampung. Peluang bisnis ini cukup menjanjikan asalkan tekun dan telaten. Pangsa pasar masih terbuka lebar karena kebutuhan ayam kampung ini masih terbuka lebar khususnya dibutuhkan di warung-warung makan yang salah satu bahan konsumsinya yaitu ayam kampung. Dari berbagai alasan dan pertimbangan ayam kampung jauh lebih diminati konsumen dari pada ayam potong.
Kebutuhan ayam kampung saat ini sangatlah menggiurkan terutama dikarenakan banyak orang yang lebih memilih ayam kampung karena rasanya yang lebih gurih, selain itu ayam kampung lebih sedikit menggunakan obat-obatan saat pembesaranya. Diwilayah Yogyakarta saja kurang lebih 1000 ekor ayam kampung yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan restoran-restoran ayam goreng, gudeg, sate dan selebihnya untuk warung-warung makan lainnya.
Kandang ayam potong kampung jawa
Kandang-ayam-potong-jawa-budidaya-ternak
Ayam yang masih berumur 1 bulan
Banyaknya kebutuhan ayam kampung itulah yang memberikan semangat untuk berwirausaha pembesaran ayam kampung pedaging. Ayam yang dibesarkan hanyalah ayam kampung biasa yang sudah banyak diternakan oleh masyarakat selama ini,hanya cara penangananya saja yang yang dibuat seolah seperti ayam pedaging. Dalam jumlah banyak ayam kampung tetap membutuhkan vitamin ayam dan juga vaksinasi untuk mencegah datangnya penyakit yang dapat menimbulkan kerugian peternak.
Anakan Ayam Potong Jawa
Anak Ayam Anakan
Kandang dan pakan ayam kampung potong jawa
Pakan Ayam Jawa Potong
Bibit Anak Ayam Potong Jawa
Kebersihan Kandang Anak Ayam
Ayam Kampung Potong budidaya, USaha kecil
Ayam Kampung potong
Perkiraan Analisis Ekonomi :
SPESIFIKASI
1. Jenis : Ayam Kampung
2. Luas Kandang : 100 m2
3. Populasi : 500 ekor
4. Masa Panen : 60 hari (sekitar 2 bulan)
5. Bobot Panen : 7,50 Kg
6. Tingkat Kematian : 5 %
INVESTASI
Sewa kandang 1 tahun untuk 4 periode Rp 1.000.000,00
Pemanas Rp 500.000,00
Peralatan makan dan minum Rp 500.000,00
Jumlah Rp 2.000.000,00
BIYAYA OPERASIONAL
DOC 500 ekor @ 4.800 Rp 2.400.000,00
Pakan ayam Boiler 15 zak @ 250.000 Rp 3.750.000,00
Obat dan vitamin Rp 50.000,00
Vaksin Rp 50.000,00
Listrik Rp 50.000,00
Penyusutan sewa kandang Rp 250.000,00
Penyusutan pemanas Rp 75.000,00
Pemyusutan peralatan makan dan minum Rp 31.250,00
Tenaga kerja per ekor Rp 175.000,00
Total biaya Rp 6.831.250,00
OMZET
475 ekor x Rp 24.000,00 = Rp 11.400.000,00
LABA BERSIH
Rp 11.400.000 – Rp 6.831.250 = Rp 4.468.750,00/2 bulan
Jadi bisa diperkirakan keuntungan dari hasil usaha peternakan ayam setiap kali panen (sekitar 2 bulan) memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp 4.468.750,00.
Kebutuhan ayam kampung saat ini sangatlah menggiurkan terutama dikarenakan banyak orang yang lebih memilih ayam kampung karena rasanya yang lebih gurih, selain itu ayam kampung lebih sedikit menggunakan obat-obatan saat pembesaranya. Diwilayah Yogyakarta saja kurang lebih 1000 ekor ayam kampung yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan restoran-restoran ayam goreng, gudeg, sate dan selebihnya untuk warung-warung makan lainnya.
Kandang ayam potong kampung jawa
Kandang-ayam-potong-jawa-budidaya-ternak
Ayam yang masih berumur 1 bulan
Banyaknya kebutuhan ayam kampung itulah yang memberikan semangat untuk berwirausaha pembesaran ayam kampung pedaging. Ayam yang dibesarkan hanyalah ayam kampung biasa yang sudah banyak diternakan oleh masyarakat selama ini,hanya cara penangananya saja yang yang dibuat seolah seperti ayam pedaging. Dalam jumlah banyak ayam kampung tetap membutuhkan vitamin ayam dan juga vaksinasi untuk mencegah datangnya penyakit yang dapat menimbulkan kerugian peternak.
Anakan Ayam Potong Jawa
Anak Ayam Anakan
Kandang dan pakan ayam kampung potong jawa
Pakan Ayam Jawa Potong
Bibit Anak Ayam Potong Jawa
Kebersihan Kandang Anak Ayam
Ayam Kampung Potong budidaya, USaha kecil
Ayam Kampung potong
Perkiraan Analisis Ekonomi :
SPESIFIKASI
1. Jenis : Ayam Kampung
2. Luas Kandang : 100 m2
3. Populasi : 500 ekor
4. Masa Panen : 60 hari (sekitar 2 bulan)
5. Bobot Panen : 7,50 Kg
6. Tingkat Kematian : 5 %
INVESTASI
Sewa kandang 1 tahun untuk 4 periode Rp 1.000.000,00
Pemanas Rp 500.000,00
Peralatan makan dan minum Rp 500.000,00
Jumlah Rp 2.000.000,00
BIYAYA OPERASIONAL
DOC 500 ekor @ 4.800 Rp 2.400.000,00
Pakan ayam Boiler 15 zak @ 250.000 Rp 3.750.000,00
Obat dan vitamin Rp 50.000,00
Vaksin Rp 50.000,00
Listrik Rp 50.000,00
Penyusutan sewa kandang Rp 250.000,00
Penyusutan pemanas Rp 75.000,00
Pemyusutan peralatan makan dan minum Rp 31.250,00
Tenaga kerja per ekor Rp 175.000,00
Total biaya Rp 6.831.250,00
OMZET
475 ekor x Rp 24.000,00 = Rp 11.400.000,00
LABA BERSIH
Rp 11.400.000 – Rp 6.831.250 = Rp 4.468.750,00/2 bulan
Jadi bisa diperkirakan keuntungan dari hasil usaha peternakan ayam setiap kali panen (sekitar 2 bulan) memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp 4.468.750,00.
0 komentar:
Posting Komentar