Impian Besar Peternak Perkutut
Sukses mencetak kandang favorit bagi seorang peternak adalah sebuah keberhasilan dirinya dalam breeding perkutut, sebab tidak semua peternak ataupun kungmania bisa sukses mencetak kandang favorit. Walaupun sudah mengeluarkan dana besar terkadang kandang favorit tidak juga muncul, padahal harapan ini pasti ada dalam pikiran kungmania sekalian. Apalagi memiliki kandang favorit yang selalu indentik dengan memiliki "Mesin ATM" yang bisa dengan fresh bisa mendatangkan pundi pundi rupiah dengan cepat.
Sudah banyak peternak Indonesia mencatatkan dirinya sebagai salah satu peternak yang mampu mencetak duit dari kandang favoritnya, dan sudah banyak pula peternak yang menjadi besar berkat satu kandang favorit saja. Di tahun 2009 ini saja disaat hobi perkutut kembali menghangat sudah banyak peternak yang menghasilkan pundi pundi rupiah yang melimpah. Sebut saja Terminal Perkutut lewat kandang TP-666 saja Bambang bisa menghasilkan pundi pundi yang besar. Apalagi sederetan bookingan anak kandang tersebut ngantri begitu banyak, sehingga harga bookingan merangkak naik padahal awal ditawarkan kandang favorit TP-666 hanya dibandrol 25 juta.
Namun seiring waktu bandrol harga bookingan kandang TP-666 merangkak naik bersamaan dengan tingginya minat kungmania Indonesia. Sampai saat ini saja pembooking TP-666 masih cukup banyak sementara sang pemilik juga tak habis pikir karenanya. Namun yang pasti trah TP-666 adalah salah satu trah favorit yang sudah terbukti sukses saat diternak, baik itu dicross dengan materi lokal Indonesia ataupun dicross dengan materi impor. Lalu mana mesin ATMnya dari kandang TP-666 ini, dengan harga rata rata bookingannya senilai Rp 40 -50 juta (rata rata sejak harga bookingan pertama) maka bisa dibayangkan jika sampai saat ini kandang TP-666 sudah menghasilkan anak ke-75 maka mesin ATM kandang TP-666 senilai Rp 3,75 M. Angka yang fantastik. Bagaimana dengan kandang favorit lainnya, jelas dan pasti menambah pundi pundi mesin ATM-nya.
Belum lagi di Grand Master K-11A atau K-12A dengan bandrol bookingan Rp25 juta keatas jika sampi saat ini sudah menghasilkan anak ke-75 maka isi ATM kandang tersebut senilai Rp 1,875 M. Dan saat ini muncul juga kandang favorit dari peternak Tasikmalaya yang mulai kembali mencetak duit. Di Palem BF lewat jebol kandang K-Aljazair saja saat ini paling tidak nantinya sampai anak ke 20 saja Palem bakal melipat gandakan dana awal saat bikin beli Aljazair dari Terminal Perkutut senilai Rp 700 juta (harga bookingan saat ini Rp35 juta sepasang).
Sementara Wat Wayang yang kembali ke masa jayanya bakal kembali bisa mencetak pundi pundi rupiah di mesin ATM kandang favoritnya. Bahkan melihat trend positif dari pasar yang sudah terbentuk saat ini rasanya sederetan kandang favoritnya bakal benar benar menjadi mesin ATM baru bagi WAT BF. Sekedar mengingat di era 90-an dengan sederetan nama kandang favorit Wat Wayang menjadi satu satunya peternak yang bisa dengan cepat mencetak mesin ATM bahkan nilainya bisa mencapai miliaran rupiah.
Diputar untuk beli indukan
Sebagian contoh kandang materi favorit tersebut diambil dari kandang kandang yang memang menjadi perbincangan dan paling laris di Indonesia selama dua tahun ini. Nah dikemanakan pundi pundi rupiah yang sudah didapat oleh masing masing peternak, yang pasti sebagian lagi adalah untuk belanja indukan guna tetap fight di hobi perkutut. Untuk biaya lomba, awak kandang dan dana kebutuhan lainnya. Semua sudah terhitung dan teralokasi dengan baik, sehingga sangat nyata ketika hobi perkutut saat booming banyak pemain yang kembali merapat.
Tentunya dengan kondisi hobi yang saat ini benar benar semarak tentunya banyak obsesi dari setiap pemainya untuk bisa juga mencetak mesin ATM baru. Walau dengan jumlah yang kecil yang pasti mesin ATM dari kandang ternak selalu bebas dari krisis ekonomi. Nah sekarang yang penting untuk dilakukan adalah bagaimana kita bersama menjaga, memelihara dan mempertahankan hobi yang semarak ini dengan baik. Jangan sampai ada yang melakukan hal hal yang kurang terpuji dengan memanfaatkan kondisi perkututan yang semarak. Sebab yang pasti harga ataupun transaksi perkutut sampai saat ini memang benar benar bisa mendatangkan rejeki bagi siapa saja. Sudakah kungmania merasakan apa yang ditulis diatas, jika belum belajar dan bergabunglah dalam komunitasnya. - hen
Impian besar peternak saat mendapatkan materi indukan istimewa, salah satunya berharap bisa mencetak mesin ATM.
Sudah banyak peternak Indonesia mencatatkan dirinya sebagai salah satu peternak yang mampu mencetak duit dari kandang favoritnya, dan sudah banyak pula peternak yang menjadi besar berkat satu kandang favorit saja. Di tahun 2009 ini saja disaat hobi perkutut kembali menghangat sudah banyak peternak yang menghasilkan pundi pundi rupiah yang melimpah. Sebut saja Terminal Perkutut lewat kandang TP-666 saja Bambang bisa menghasilkan pundi pundi yang besar. Apalagi sederetan bookingan anak kandang tersebut ngantri begitu banyak, sehingga harga bookingan merangkak naik padahal awal ditawarkan kandang favorit TP-666 hanya dibandrol 25 juta.
Namun seiring waktu bandrol harga bookingan kandang TP-666 merangkak naik bersamaan dengan tingginya minat kungmania Indonesia. Sampai saat ini saja pembooking TP-666 masih cukup banyak sementara sang pemilik juga tak habis pikir karenanya. Namun yang pasti trah TP-666 adalah salah satu trah favorit yang sudah terbukti sukses saat diternak, baik itu dicross dengan materi lokal Indonesia ataupun dicross dengan materi impor. Lalu mana mesin ATMnya dari kandang TP-666 ini, dengan harga rata rata bookingannya senilai Rp 40 -50 juta (rata rata sejak harga bookingan pertama) maka bisa dibayangkan jika sampai saat ini kandang TP-666 sudah menghasilkan anak ke-75 maka mesin ATM kandang TP-666 senilai Rp 3,75 M. Angka yang fantastik. Bagaimana dengan kandang favorit lainnya, jelas dan pasti menambah pundi pundi mesin ATM-nya.
Belum lagi di Grand Master K-11A atau K-12A dengan bandrol bookingan Rp25 juta keatas jika sampi saat ini sudah menghasilkan anak ke-75 maka isi ATM kandang tersebut senilai Rp 1,875 M. Dan saat ini muncul juga kandang favorit dari peternak Tasikmalaya yang mulai kembali mencetak duit. Di Palem BF lewat jebol kandang K-Aljazair saja saat ini paling tidak nantinya sampai anak ke 20 saja Palem bakal melipat gandakan dana awal saat bikin beli Aljazair dari Terminal Perkutut senilai Rp 700 juta (harga bookingan saat ini Rp35 juta sepasang).
Sementara Wat Wayang yang kembali ke masa jayanya bakal kembali bisa mencetak pundi pundi rupiah di mesin ATM kandang favoritnya. Bahkan melihat trend positif dari pasar yang sudah terbentuk saat ini rasanya sederetan kandang favoritnya bakal benar benar menjadi mesin ATM baru bagi WAT BF. Sekedar mengingat di era 90-an dengan sederetan nama kandang favorit Wat Wayang menjadi satu satunya peternak yang bisa dengan cepat mencetak mesin ATM bahkan nilainya bisa mencapai miliaran rupiah.
Diputar untuk beli indukan
Sebagian contoh kandang materi favorit tersebut diambil dari kandang kandang yang memang menjadi perbincangan dan paling laris di Indonesia selama dua tahun ini. Nah dikemanakan pundi pundi rupiah yang sudah didapat oleh masing masing peternak, yang pasti sebagian lagi adalah untuk belanja indukan guna tetap fight di hobi perkutut. Untuk biaya lomba, awak kandang dan dana kebutuhan lainnya. Semua sudah terhitung dan teralokasi dengan baik, sehingga sangat nyata ketika hobi perkutut saat booming banyak pemain yang kembali merapat.
Tentunya dengan kondisi hobi yang saat ini benar benar semarak tentunya banyak obsesi dari setiap pemainya untuk bisa juga mencetak mesin ATM baru. Walau dengan jumlah yang kecil yang pasti mesin ATM dari kandang ternak selalu bebas dari krisis ekonomi. Nah sekarang yang penting untuk dilakukan adalah bagaimana kita bersama menjaga, memelihara dan mempertahankan hobi yang semarak ini dengan baik. Jangan sampai ada yang melakukan hal hal yang kurang terpuji dengan memanfaatkan kondisi perkututan yang semarak. Sebab yang pasti harga ataupun transaksi perkutut sampai saat ini memang benar benar bisa mendatangkan rejeki bagi siapa saja. Sudakah kungmania merasakan apa yang ditulis diatas, jika belum belajar dan bergabunglah dalam komunitasnya. - hen
0 komentar:
Posting Komentar